Selasa, 10 Februari 2009

Rutin Berolahraga Cegah Kanker

DATA dari Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) menyebutkan, di dunia, angka kejadian kanker pada anak adalah 140 penderita baru per satu juta per tahun. .

Umumnya,ratarata usia penderitanya adalah di bawah umur 18 tahun. Di Jakarta diperkirakan terdapat 650 pasien kanker anak baru per tahun. Sementara, pasien kanker anak di seluruh Indonesia kurang lebih 11.000 kasus baru per tahun. Sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu.

Pemicu banyaknya pasien kanker pada anak karena kurangnya perhatian dan pengetahuan para orangtua tentang penyakit tersebut. ”Untuk menghindari terjadinya peningkatan jumlah pasien kanker pada anak, sebaiknya pemerintah lebih intens memberikan seminar awam.Sementara orangtua harus banyak mencari pengetahuan tentang penyakit tersebut,” ucap Ketua III Pengurus Pusat Yayasan Kanker Indonesiadr Sumarjati Arjoso SKM.

Selanjutnya, Sumarjati juga menjelaskan, upaya pencegahan kanker pada anak adalah biasakan anak untuk rutin berolahraga. ”Sebaiknya anak-anak harus rutin berolahraga seperti senam.Tujuannya agar organ-organ tubuh terbiasa bergerak dan mengurangi obesitas.Artinya, anak yang mengalami obesitas punya risiko terserang,” ungkapnya saat hadir di acara peringatan hari kanker anak (4 Februari) yang mengangkat tema ”Masa anak yang sehat dan aktif,tumpuan masa depan bangsa berkualitas”.

Selanjutnya, berkaitan dengan hari kanker anak tersebut, sebanyak 800 anak yang berasal dari 17 sekolah dasar menjadi peserta senam massal. ’’Angka kematian pada pasien kanker anak setiap tahun semakin meningkat.Karena itu, terapkan pola hidup sehat, yakni banyak mengonsumsi sayur dan buah serta rutin berolahraga,’’ ujarnya.

Sumarjati berpesan, sebagai orangtua memantau perkembangan anak dan memilih makanan sehat, seperti tomat, apel,wortel, brokoli. ’’Pilih makanan yang mengandung antioksidan.Dan jauhkan anak dari konsumsi fast food. Jadi, para orangtua jangan senang dulu jika anak Anda gemuk karena anak tersebut berisiko tinggi mengalami obesitas dan rentan terkena kanker,”tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar